بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØْمنِ الرَّØِيم
Dalam pengembaraannya, Syekh Nasruddin singgah di sebuah ibukota. Di sana langsung timbul kabar burung bahwa Syekh Nasruddin telah menguasai bahasa burung-burung. Hingga Raja sendiri akhirnya mendengar kabar itu. Maka dipanggillah Syekh Nasruddin ke istana.
Pada saat itu kebetulan pula ada seekor burung hantu yang sering berteriak di dekat istana. Bertanyalah sang raja pad Syekh Nasruddin, “Coba engkau katakan, apa yang sedang diucapkan burung hantu itu!” kata sang raja.
“Burung itu mengatakan,” kata Syekh Nasruddin, “Jika raja tidak juga berhenti menyengsarakan rakyat, maka kerajaannya akan segera runtuh seperti sarangnya.”
*Humor Sufi
0 Comments
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".