Munajat Cinta

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Setiap kali aku melangkahkan kakiku di bumiMu, berapa banyak nikmat yang Kau berikan padaku. Setiap nafas yang berhembus, setiap darah yang mengalir, setiap jantung yang berdetak, semuanya tak lepas dari segala anugerahMu.

Hari demi hari telah kulalui bahtera hidup ini, setiap waktu yang Kau beri takkan pernah terulang kembali. Setiap detik yang telah berlalu, hanya akan menjadi masa lalu. Begitupun dengan pendekatan cintaku padaMu, yang semakin hari rasanya semakin jauh dariMu.

Wahai puncak Cintaku…

Hatiku selalu bergumam setiap kali aku mendengar cerita para kekasihMu, begitu indahnya perjalanan mereka, yang Kau beri ujian hidup sebagai tanda sayangMu pada mereka. Namun mereka senantiasa istiqamah untuk tetap dijalanMu.

Mereka terjaga disaat kebanyakan manusia terlelap, mereka mengingat dikala manusia lain terlupa. Begitu dekatnya mereka dengan Engkau yaRabb… bahkan tak sedetikpun tersisa waktu untuk lalai dari mengingatMu.

Sedangkan diriku…?

Hanyalah hambaMu yang sekujur tubuhnya penuh dengan dosa, yang selalu lalai dari mengingatMu. Berapa banyak perintahMu yang tak kuindahkan, berapa seringnya aku melanggar yang Kau larangkan, tapi Engkau senantiasa memberi diriku nikmat yang tiada batasnya. Bahkan setitik nikmatMu saja tak cukup seluruh amal ku menebusnya, karena Engkaulah Tuhan yang Maha Kasih dan Sayang.

Ya Rabbi...

Sungguhlah meruginya diriku jika tak ada pertolongan dariMu, alangkah hinanya diri ini jika tak ada petunjuk dari sisiMu. Kemana lagi ya Rabb…hamba berdosa seperti ku jika tak meminta ampunanMu, siapa lagi ya Rabb…yang sanggup memberi hidayah padaku, jika bukan karena kehendakMu.

Begitu dinanya diri ini ya Rabb, jika Kau tak berbelas kasih pada hamba sepertiku. Ku sadari sering kali aku lalai dari mengingatMu, betapa mudahnya aku melakukan hal yang membuat Engkau murka padaku.

Ampuni aku ya Rabbi…

Ampuni aku ya Rabbi…

Ampuni hamba yang hina ini…

Tak henti-hentinya aku meminta padaMu, untuk senantiasa memberikan ampunan kepadaku dan pada kedua orang tuaku, yang telah bersusah payah dengan segenap jiwa dan raganya membesarkanku. Jadikanlah mereka golongan dari hamba-hamba kekasihMu.

Dan tempatkanlah mereka ditempat yang mulia di sisiMu.

Ya Rabbi…

Tiada harapan dan tujuan terindah dalam hidupku, melainkan aku bisa mengenalMu. Tiada puncak dari cita-citaku melainkan aku bisa menjadi hamba yang sejati dihadapanMu. Berilah petunjuk didalam jiwa dan ragaku, berilah hikmah didalam lahir dan bathinku, agar kiranya aku bisa makrifat kepadaMu. Dan tak ada yang memiliki kekuatan di dunia ini, melainkan Engkau jualah yang berkuasa atas segalanya.

"Semoga kami tergolong hamba-hamba yang makrifat dari Mu, bersamaMu, BagiMu, dan hanya kepadaMu". 

aamiin ya Allah.

                                                                                       Karya :Muhammad Habibi

                                                                                              ( 9 Juli 2016 )