Anekdot Sufi: Tidak Konsisten dengan Pengetahuan | Nasruddin Hoja

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Pada zaman dahulu seorang Darwis yang ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari seorang Syekh Nasrudin. Dan Syekh Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa sesungguhnya kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktek. Darwis itu pun bersedia untuk menemani Syekh Nasrudin dan melihat perilakunya.

Malam itu Syekh Nasrudin menggosok kayu untuk membuat api. Kemudian api kecil itu ditiup-tiup olehnya.

"Mengapa api itu engkau tiupkan?" tanya sang Darwis pada Syekh Nasrudin
"Supaya bisa lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Syekh Nasrudin.

Setelah api besar, Syekh Nasrudin kemudian memasak sop. Sop menjadi panas. Lalu Syekh Nasrudin menuangkannya ke dalam dua buah mangkok. Beliau mengambil mangkoknya, kemudian meniup-niup sopnya.

"Mengapa sop itu juga engkau tiup?" tanya sang Darwis pada Syekh Nasrudin
"Supaya menjadi lebih dingin dan enak dimakan," jawab Syekh Nasrudin
"Ah, aku rasa aku tidaklah jadi untuk belajar darimu," ketus si Darwis,
"Engkau tidaklah bisa konsisten dengan pengetahuanmu."

Ah, konsistensi.

*Dari berbagai sumber
Humor Sufi