Lagu Rindu

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Di keheningan malam aku sendiri merenung tentang hatiku, entah apa yang membuncah dalam pikiranku. Hujan yang jatuh membasahi jendala kamarku, seolah melengkapi hatiku yang sunyi karena rindu padamu. Dari mana harus ku mulai, menyampaikan segenap tentang perasaanku, yang tak pernah letih untuk memikirkan segalanya tentangmu. 

Malam ini diriku sungguh teringat, saat pertama kalinya engkau melafadzkan kata rindumu padaku, saat dimana hatiku bahagia begitu hebatnya. Kupu-kupu cinta seolah terbang mengelilingi hatiku, dan hinggap di palung hati yang terukir namamu. 

Senandung rindu ini senantiasa berirama dalam jiwaku, melukiskan bait-bait syair yang begitu indah, hingga tercipta lagu rindu untukmu. Hembusan angin yang menyapa begitu hangat terasa, seumpama dekapan cinta yang terlukis dengan doa’. Rinduku padamu laksana detak jantungku, yang takkan berhenti sampai akhir hayatku. 

Rindu…

Itulah yang terdengar dilubuk hatiku, saat namamu terucap melengkapi doa’ku. Namun dengan kesendirian ini ku coba mendamaikan hati, walaupun aku sangat rindu padamu. Ku simpan segenap perasaanku, agar kiranya Tuhan lah yang akan menilai kesungguhanku. Biarlah segenap perasaan ini ku jaga didalam doa’ku. 

Maafkan diriku saat ini yang tak memperhatikanmu, bukan karena aku tak peduli padamu. Tapi agar kiranya kau belajar dari segala kesalahanmu, dan supaya engkau tak pernah menyakiti hati orang yang berlindung padamu. Jika kau sungguh menyayangiku, kaupun akan merasakan getarannya didalam jiwamu, saat hatimu dan hatiku bersatu dalam meminta padaNya. 

Jujur ku katakan dari relung hatiku, aku belum seutuhnya melihat kesungguhanmu. Bukan karena aku meragu padamu, tapi aku tak ingin rinduku tak setulus hati dalam menyayangiku. Bagiku, bukanlah dunia yang megah dengan segala keindahannya, walaupun aku akan berusaha semampuku untuk memberikannya padamu, tapi yang lebih aku butuhkan didalam hidupku, ialah ketulusan cinta, cinta dari seorang pendampingku kelak. 

Rindu...

Sekalipun aku tak melihatmu, tapi engkau sungguh dekat dihatiku. Tiada malam yang indah selain kehadiranmu yang melengkapiku, dan tiada pula malamku yang sempurna, melainkan engkau hadir bersama cintamu. Hingga saat ini aku masih menantikan dirimu, dan dengan segala kesungguhanku, aku senantiasa memohon pada Tuhan, agar kiranya di bukakan pintu hatimu untuk melihat ketulusanku. 

Rindu…

Jagalah dirimu dimanapun engkau tengah berada, cinta dan kerinduanku akan senantiasa menemanimu hingga ke ujung dunia. Doa’ dan harapanku selalu aku panjatkan padaNya, semoga kelak kita di satukan dalam cinta yang di ridhaiNya. Setiap malam diriku berdoa’ dalam sujudku, agar kiranya senandung rindu ini tersampaikan padamu, duhai kekasihku… 

“Ya Ilahi Rabbi, tiada lain hanyalah namaMu, satukan cinta ini dalam untaian ridhaMu”.

Karya : Muhammad Habibi 

( 3 Maret 2016 )