Ada salah seorang pemuda yang tidak menyukai tasawuf. Dia senantiasa mengkritik para sufi di setiap bicaranya. Suatu hari dia bertemu dengan Dzun Nun al-Mishri. Dalam pertemuan itu, Dzun Nun al-Mishri memberinya cincin.
“Jika kau ingin tahu tentang tasawuf, bawa cincin ini ke pasar dan jual di sana. Kemudian perhatikan berapa harga yang mereka ajukan.”
Pemuda itu pun segera membawa cincin itu ke pasar, tapi tidak ada satu pun dari mereka yang menawarnya lebih dari satu dirham. Kemudian pemuda itu kembali menemui Dzun Nun al-Mishri dan menceritakan apa yang terjadi.
Dzun Nun al-Mishri berkata kepada pemuda itu: “Sekarang jual cincin ini ke toko perhiasan dan lihat berapa harga yang mereka ajukan.”
Dengan segera pemuda itu pergi ke toko perhiasan dan pemilik toko menawar cincin itu seharga seratus dinar emas. Pemuda itu kembali menemui Dzun Nun al-Mishri dan menceritakan apa yang terjadi. Lalu Dzun Nun berkata kepadanya:
“Apa yang kau ketahui tentang tasawuf sama seperti apa yang diketahui orang pasar tentang cincin ini.”
Renungan diri | Muhasabah Jiwa
0 Comments
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".