Sadarilah Kekasihku

بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِيمِ
https://www.muhammadhabibi.com/2015/11/sadarilah-kekasihku.html

Sebagai seorang lelaki aku pun sama seperti dirimu, memiliki perasaan didalam hatiku, yang ingin disayang dan dicintai dengan sepenuh hatimu. Tapi mengapa kau selalu membuat ragaku lemah tak berdaya, apakah kiranya ada kesalahan yang pernah ku lakukan hingga melukai hatimu, atau mungkin ada dendam yang kau simpan untukku. 

Selama aku mengenal dirimu, senantiasa berjuang melakukan yang terbaik untukmu. Berulang kali kau biarkan kesakitan dan resah menghampiri jiwaku, akupun tiada marah padamu, asalkan kau tenang dan damai dalam hidupmu. Dengan mudahnya ku relakan kebahagiaanku, demi hanya untuk membuatmu tersenyum. Tak  pernah terbesit di hatiku untuk membuatmu resah memikirkan tentangku.

Tapi apakah kiranya kau tahu…?

Di saat tiada kabar darimu, disaat kau pergi dan tak ingat aku disini menantimu. Selama itupula aku tak henti-hentinya berharap dalam doa’ku, agar kiranya kau senantiasa baik-baik saja, walaupun kau tiada tampak dimataku.

Semakin kau lama menjauh dariku, semakin pula rindu ini menghujam jantungku. Sungguh resah bila tiada kabar darimu, begitu menderita bathin ini disaat kau pergi, tanpa aku tahu kemana harus mencari. 

Seringkali kau menghilang sekehendak hatimu, dan seringpula kau datang semaumu. Tanpa pernah kau memikirkan perasaanku, tanpa kau tahu bagaimana aku disini menunggu dirimu. Bahkan kau dengan mudahnya menyalahkan sesuatu tanpa alasan padaku.  

Ada kalimat yang indah dari pujangga cinta.

“Jika kau sungguh mencintai seseorang, janganlah buat ia menangis, biarkanlah dirimu yang menangis, asalkan ia tersenyum”. 

Itulah alasan mengapa aku selalu memendam kepedihanku, yang tak sedikitpun kamu menyadarinya. Tapi walaupun begitu pembalasanmu, aku selalu yakin bahwa Tuhan akan menunjukkan jalanNya padaku, agar aku bisa kembali ke pangkuan cinta yang sesungguhnya, dan semoga terampunilah segala kesalahanmu padaku.  

Sadarilah Kekasihku...

Aku punya hati layaknya seperti hatimu, cobalah lihat kedalam dirimu, agar kau bisa merasakan ketulusan cintaku. Agar Tuhan menunjukkan kekurangan dirimu, dan semoga kelak kau jadi wanita yang InsyaAllah mulia hatinya. 

Aku tak pernah murka seperti apapun sikapmu padaku, karena ku percaya takdir Tuhan sempurna untuk hambaNya. Mungkin dari situlah tersimpan hikmah yang tiada nilainya. Tapi yang aku khawatirkan jika Tuhan memberikan perasaan padamu, seperti perasaan hatiku yang selalu kau hancurkan. Aku tak ingin ada airmata setitikpun jatuh membasahi pipimu. 

Aku pun tak pernah takut kehilangan dirimu, meskipun aku harus meratap sekalipun, aku tetap akan belajar ikhlas pada takdir Tuhanku. Tapi yang paling aku takutkan, kau memperoleh seorang lelaki yang tiada tulus mencintaimu, yang tak sungguh-sungguh menerima kekuranganmu, bahkan kau di sakiti olehnya. 

"Demi Tuhan…aku tiada rela jika itu terjadi padamu".

Didalam doa’ku senantiasa ku memohon dan meminta, agar kiranya kau dapatkan seseorang yang bisa menuntun hidupmu, yang mampu membawa cintamu kepada Sang Maha Cinta, dan dengan cinta itupula, kau senantiasa bersamanya hingga ke Surga. 

Itulah harapan yang terpatri sejak aku mengenalmu, kekasihku…

( 18 November 2015 )

Post a Comment

7 Comments

  1. Subhanallah... sungguh beruntung wanita yang anda cintai. Semoga semua laki-laki bisa melakukan seperti anda. Aamiin...

    ReplyDelete
  2. aamiin aku doa'kan bahagia dunia dan akhirat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin semoga begitu pula doa' terbaik untukmu.

      Delete
  3. membuat sedih bacanya...

    ReplyDelete

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".