Nasihat Jiwa

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Didalam hati manusia tersimpan sejuta rahasia yang sungguh tak ternilai harganya, bahkan dengan rahasia itupula ia akan mengenal fitrah cinta yang sesungguhnya. Walaupun berkali-kali  terjatuh didalam lubang cinta, namun  percayalah, itu semua cara Tuhan mendidik agar engkau lebih mencintaiNya. 

Melalui semua ke Maha sempurnaan ciptaanNya, pandanglah kebesaran yang tersimpan didalamnya, agar hatimu melihat dengan penglihatan yang sesungguhnya, agar telingamu mendengar dengan pendengaran yang sebenarnya, agar kakimu melangkah tetap dijalan yang di ridhaiNya. Begitupun dengan segenap jiwa dan ragamu yang lainnya, akan mengikuti segala aturan dan kehendakNya. 

Duhai sang jiwa…

Janganlah kau merasa aman dan tentram begitu saja, kegembiraan dan kesenangan telah menguasai dirimu di dunia yang fana, sementara engkau lalai dari mengingat sang Pencipta. Tampak jelas kemurkaan Tuhan tertuju pada dirimu, tapi mengapa tak kau basahi dengan airmata taubat padaNya. 

Seringkali kelalaian membuat kau semakin jauh dariNya, mengapa dengan asyiknya kau berdiam dan tak menangisinya. Harusnya kaulah manusia yang paling merasa menderita, tapi dunia telah membuatmu lupa. 

Janganlah kau cari selain dari Allah di dunia ini, karena pencarianmu akan jadi hal yang sia-sia belaka. Segeralah bergegas padaNya, kelak kau akan menikmati hidangan yang lezat dariNya. Perbaikilah tatakrama dan adabmu dalam menuju padaNya.

Bagaimana mungkin kau bisa menghadapaNya…? Jika tak kau lepaskan dirimu dari belenggu dunia.

Wahai diri…

Celakalah engkau!!! Jika kau tak segera memperbaiki diri  denganNya, tak sadar jugakah, betapa banyaknya kaum yang telah di binasakan karena lalai terhadapNya…? takutlah engkau pada siksa dan kemurkaanNya, takkan ada yang bisa menolongmu kecuali hanya Dia. 

Celakalah engkau jiwa!!! Jika kau tak segera bertobat padaNya, sedangkan Ia senantiasa melihatmu. Tak ada satupun gerak gerikmu yang tak diketahui olehNya. Pergunakanlah waktumu yang tersisa dengan sebaiknya, agar kelak kau tergolong manusia yang dapat kabar gembira dariNya. 

Wahai jiwa…

Biasakanlah engkau menangis! Keluarkan airmatamu dalam mengiba dan memohon padaNya, sebelum ia mengalir deras di neraka siksaNya. Teguhkanlah hatimu dalam mengadu pada yang Maha Pemurah, teruslah memohon ampunanNya, agar kelak azab dan siksa tak menimpa dirimu. 

Rendahkanlah dirimu dihadapanNya, dan tundukkanlah wajahmu sebagaimana banyaknya dosa yang kau lakukan. Karena Dia begitu mencintai orang-orang yang merendahkan diri dan memohon pertolongan padaNya. 

Wahai jiwa…

Teruslah merasa miskin dihadapanNya…

Teruslah merasa hina dina dihadapanNya…

Teruslah merasa tak berdaya dihadapanNya…

Teruslah merasa butuh dihadapanNya…

Jagalah semua itu setiap saat engkau mengahadapNya, agar kenikmatan dan kedekatan kau rasakan dalam hatimu. Jika itu kau hilangkan dari dirimu, maka sifat keakuan akan terlihat untuk melalaikanmu. 

Jagalah kehambaanmu dihadapanNya, laksanakanlah setiap perintahNya, dan perangilah atas sesuatu yang membuatmu jauh dariNya. Tak ada sesuatu yang lebih abadi selain engkau tetap seorang hamba dihadapanNya, dan istiqomah dalam menuju dan melaksanakan perintahnya. 

Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah.

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53).

aamiin. 

Karya : Muhammad Habibi 

( 6 November 2015 )