Kau dimana Senjaku…

بِŘłْŮ…ِ اللهِ الرَّŘ­ْمنِ الرَّŘ­ِŮŠŮ…ِ


http://www.muhammadhabibi.com/2015/11/kau-dimana-senjaku.html

Disini ku seorang diri menanti kekasih hati, dengan segala harap dan impian yang terpatri, menghiasi segenap cintaku yang suci. Namun semenjak kepergian kekasihku, seringkali ku merenung disudut kamarku. Entah mengapa semua ini terjadi padaku, sungguh memilukan rasa yang menudungi jiwaku, dengan rindu yang bergelora membakar hatiku. 

Kau dimana Senjaku…

Setiap saat aku selalu merindukan dirimu, mengapa kau jauh pergi meninggalkan diriku. Tahukah kiranya engkau senjaku, bahwa sebenarnya disini aku tak bisa hidup tanpamu. Saat mentari mulai menyapa dipagi hari, saat itupula aku menyusuri jalan mencarimu. Bila malam datang menghampiri, betapa terbayang-bayangnya aku akan wajah dan kehadiranmu. 

Kau dimana Senjaku…

Sehari tanpamu bagaikan ribuan masa yang menghukumku. Aku ingin engkau ada disisiku, menemani diriku sampai akhir hayatku. Aku tak ingin kehilangan cahaya indahmu, yang dulu pernah menghiasi setiap ruang di jiwaku. 

Tahukah kiranya dirimu...bahwa hati yang menanti melukiskan jiwaku yang sunyi. Janganlah kau pergi senjaku…kemana lagi bahtera hidup ini harus ku arungi, bila kau merenggut cahaya penuntun jalanku. Akan gelap ku lalui semua ini tanpa cintamu. Aku sangat membutuhkan kehadiranmu, sama halnya aku membutuhkan nyawaku, karena engkau nafas di jiwaku. 

Kau dimana Senjaku…

Aku kehilangan arah bila kau tak disini bersamaku. Aku bagaikan perahu yang karam dilautan yang tenang. Aku terjerat dalam kerinduan yang teramat dalam, pada keindahan senja yang selalu ku nantikan. Tak rindukah kau untuk bisa duduk bersamaku, kita bercerita tentang masa depan yang sedang menunggu.

Dalam kesendirian ini aku selalu mengharapkan kedatanganmu, karena kaulah satu-satunya alasan aku mampu untuk tersenyum. Tapi sampai kapan aku menanti dirimu, dengan segala ketidakpastian darimu.  

Dimanakah kenangan indah kita yang pernah terjalin, apakah masih kau ingat janji suci yang kau ikrarkan untukku…?

Kau dimana Senjaku…

Mengapa hingga kini belum terlihat jua kehadiranmu. Aku menunggu dirimu membawa cahaya cinta untukku, agar kiranya ada lentera yang menyinari jalanku. Tapi disaat aku membuka mataku, bayanganpun tiada terlihat olehku. Alangkah merananya hati ini disaat kau tiada disini, sendiri meratap kerinduan yang terbalut sunyi. 

Kau dimana Senjaku…

Berapa lama lagikah aku harus menunggu, berapa masa lagikah aku harus menantimu. Ataukah mungkin aku sendiri sampai akhir hayatku. Karena aku sangat mencintaimu dengan segala kesungguhanku. Bila aku boleh meminta pada Tuhan, kaulah satu-satunya wanita yang selalu aku harapkan, jadi kekasih hidup dan matiku.

Dan apabila sukar perjumpaan kita didunia yang fana ini, semoga kelak termudahlah pertemuan kita di akhirat. Dan dengan segala pengharapan doa’ku, tiada lain hanyalah agar kau bisa bersamaku hingga disurgaNya. 

( 26 November 2015 ) 

Post a Comment

10 Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. ak ada dsni.. (dhatimu đź’ś) hehe

    ReplyDelete
  3. ak ada dsni.. (dhatimu đź’ś) hehe

    ReplyDelete
  4. Cinta sejati itu adalah :
    Cinta kepada Alloh
    Cinta kepada Rosululloh dan
    Cinta kepada Jihad Fisabilillah.

    ReplyDelete
  5. suka sekali dengan kalimat yang ini...

    Dan apabila sukar perjumpaan kita didunia yang fana ini, semoga kelak termudahlah pertemuan kita di akhirat. Dan dengan segala pengharapan doa’ku, tiada lain hanyalah agar kau bisa bersamaku hingga disurgaNya.

    ReplyDelete
  6. bagus syairnya. suka bacanya...

    ReplyDelete
  7. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
    teruslah berkarya tanpa lelah.

    ReplyDelete

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".