بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØْمنِ الرَّØِيمِ
Allah SWT membolehkan dirimu untuk melihat apa yang terdapat di alam, namun Allah tidak mengizinkan dirimu berhenti padanya. Oleh karena itu, Dia Allah berkata, Katakan, perhatikan apa yang terdapat di langit!” bukan berkata, “Perhatikan langit!” agar perhatianmu tidak tertuju ke benda langit.
Ibnu Atha’illah al-Askadandari
Allah memerintahkanmu untuk melihat alam semesta adalah sebagai bukti keindahanNya atau menyapukan pandangan hatimu ke sana agar sebenarnya engkau menyaksikan bahwa Dia ada di alam semesta dan tampak di sana. Allah melarangmu untuk menghijab dirimu dengan alam sehingga engkau tidak bisa melihatNya disana. Lihatlah firman Allah SWT : Katakan, perhatikan apa yang terdapat di langit.
Dalam Latha’if al minan disebutkan, “Alam semesta yang ditampakkan di hadapanmu bukan untuk kau lihat, tetapi agat kau lihat wujud Tuhan di dalamnya. Kehendak Tuhanmu adalah agar kau melihat alam semesta dengan mata orang yang tidak melihatnya. Kau melihatnya dari sis penampakan Allah di dalamnya, bukan melihatnya dari sisi wujud alam semesta itu sendiri.”
Allah membukakan pintu pemahaman atau mengingatkan dan menyadarkanmu atas apa yang di tuntut darimu, yaitu melihat yang ada di alam semesta.Allah tidak mengatakan kepadamu “Lihatlah langit-langit” agar tidak menunjukkan kepadamu benda-benda langit saja sehingga dengannya kau menjadi terhijab dan tidak menyaksikan wujud Allah di dalamnya.
Hal itu juga dimaksudkan agar alam semesta tidak menjadi fokus dan tujuanmu karena ia hanya wasilah (perantara) dan media. Ia hanyalah benda yang dapat dilihat. Bagi para syuhud, alam semesta adalah wahana penampakan Allah swt. namun, bagi para ahli hijab, alam adalah bukti keberadaan-Nya.
Kitab : Al-Hikam
Karya : Syekh Ibnu Athaillah
0 Comments
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".