Cinta Suci

بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِيمِ


https://www.muhammadhabibi.com/
"Cinta Suciku"

Di dalam jiwaku tak pernah sedikitpun kubayangkan akan bisa hidup bersamamu, sebab akupun tak menampik alangkah besar kesyukuranku bisa di dekatmu. Atas segala kelemahanku engkau hadir bagaikan lentera didalam gelapnya malamku. Dahulu aku pernah hilang dalam terangku, hingga saatnya aku menemukan cahaya pelita hidupku,  dan dengan cahaya itu pula engkau sinari kesunyian hatiku. 

Duhai wanita pendamping hidupku…

Kau tahu apa yang paling agung di alam semeta ini..! ia, Dirimu jawabannya bagiku. Karena tiada rasa yang paling mulia, melainkan saat dimana aku melihatmu bersyukur memilihku. Aku tak pernah menduga engkaulah bagian dari tulang rusukku, dan akupun tiada pernah mengira bahwa engkaulah ayat dari kesempurnaan hidupku.

Duhai wanita pendamping hidupku…

Kau lebih dari sekadar kata yang terucap, mengapa..? karena memang tiada alasan ataupun makna yang bisa menyiratkan tentangmu. Hadirmu telah melengkapi  separuh dari agamaku, dan hadirmu pula aku mengerti bahwa Nabi Adam As pun sangat bersyukur dengan adanya ibunda Hawa. Aku mungkin tak seromantis mereka, dan akupun tiada sebaik keduanya. Tapi percayalah, aku akan menjaga fitrah cinta suci kita yang sesungguhnya.

Jika didalam hidup ini banyak terdapat kekuranganku dalam membimbingmu, maaf adalah kata yang paling aku harapkan terucap dari palung hatimu. Kau tahu bahwa cinta saja tidak sempurna bagimu..! Sebab bagiku engkau adalah fitrah yang tersimpan untukku dari alam penciptaan dulu. Dan cinta itu hanya kulit bagi yang tak pernah menyelam ke dasar samudra. 

Oleh sebab itu pula kau kusebut lebih dari sekadar kata, karena kau laksana lentera hikmah yang tersirat menghadirkan sabda.  Pengharapan hatiku padamu, janganlah kiranya engkau patahkan hati orang yang berlindung padamu. Karena nuraniku begitu lembut dalam mencintaimu, sebab aku telah ridha menjadikanmu pendamping lahir dan bathinmu.

https://www.muhammadhabibi.com/2018/11/cinta-suci.html
"Cinta Suci"

Wahai Permaisuriku…

Jadilah engkau sejatinya ratu di dalam jiwaku, hiasilah setiap perjalanan hidupku. Bersabarlah dalam mengikutiku sebagai imammu. Taburilah cahaya cinta di dalam rumahmu, dan dengan cahaya itu pula aku merasakan “Qorrota A’yun” dalam hatiku. Karena tiada rasa yang lebih mulia melainkan aku melihatmu tunduk dan taat pada ALLAH semata.

Itulah hakikat yang aku harapkan kala aku bermunajat pada Tuhan, saat ingin menghalalkanmu dulu. Karena tiada makna cinta yang sejati selain engkau mengenal sang empuNya cinta, Allah Azza Wa Jalla. Aku hanya secercah goresan dari cerita hidupmu, dan dengan hadirku pula kita tempuh bersama dalam mengapai ridhaNya.  

Wahai Permaisuriku…

Terima kasih telah rela memilihku dalam hidupmu, dengan segenap kekurangan yang ada padaku. Semoga kelak kau menjadi penyejuk jiwaku, dan semoga nanti kau menjadi madrasah terbaik untuk anak-anakku. Aamiin Allahumma aamiin.

Selamat datang dipertapaan hatiku…
Selamat datang di separuh nafasku…
Selamat datang dalam bahtera hidupku…
Istriku, Cinta Suciku.

رَبَّÙ†َا Ù‡َبْ Ù„َÙ†َا Ù…ِÙ†ْ Ø£َزْÙˆَاجِÙ†َا ÙˆَØ°ُرِّÙŠَّاتِÙ†َا Ù‚ُرَّØ©َ Ø£َعْÙŠُÙ†ٍ ÙˆَاجْعَÙ„ْÙ†َا Ù„ِÙ„ْÙ…ُتَّÙ‚ِينَ Ø¥ِÙ…َامًا

"Wahai Rabb kami karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami, Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa".

(23 November 2018 )

Post a Comment

8 Comments

  1. Sungguh Indah skali lantunan syair untuk istrinya, Aku doakan semoga kalian menjadi keluarga yang SAMAWA sampai ke akhir hayat, amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Allahumma aamiin atas segenap doa yang terpanjatkan padaNya.

      Delete
  2. Sungguh indah sekali untaian syair untuk istrinya.

    suka dengan kata-kata ini:
    Jadilah engkau sejatinya ratu di dalam jiwaku, hiasilah setiap perjalanan hidupku. Bersabarlah dalam mengikutiku sebagai imammu. Taburilah cahaya cinta di dalam rumahmu, dan dengan cahaya itu pula aku merasakan “Qorrota A’yun” dalam hatiku. Karena tiada rasa yang lebih mulia melainkan aku melihatmu tunduk dan taat pada ALLAH semata.

    Semoga jadi keluarga yang penuh berkah, amin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah semoga memberikan kebaikan pada kita semua.

      Terima kasih doa'nya.

      Delete

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".