بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØْمنِ الرَّØِيمِ
Kusadari entah dari mana awal pertemuan ini, hingga aku mengerti bahwa bukan hanya sekadar mencintai. Engkau hadir tanpa ada isyarat dari hati, engkaupun datang tanpa pernah aku bermimpi. Namun kusadari bahwa segalanya menjadi berarti, dikala hati meyakini engkaulah cinta sejati. Aku tak ingin mengulang kesalahan dalam mencintaimu, karena bagiku engkau ingin ku jadikan ketulusan dihatiku.
Aku tak ingin melihat siapa dirimu, aku juga tak menatap semua kelebihanmu, karena aku belajar menyayangi semua kekuranganmu. Dengan segala kekurangan yang kupunya, izinkanlah aku mencintaimu apa adanya. Tidaklah bisa hati ini kupaksakan untuk mencintaimu, namun karena pemberian dari-Nya yang dititipkan dihatiku, hingga aku sadar bahwa hati ini sungguh menyayangimu.
Kau bagaikan senja dikehidupanku, karena kedamaian akan terasa kala senja menghampiriku. Senja adalah keindahan dan kebahagiaan bagiku, sama seperti Allah menciptakan dirimu, semua keindahan hanya tertuju padamu. Aku memang sangat mencintaimu, melebihi sesuatu yang ku tahu tentang cinta, namun senantiasa diriku mengharapkan cinta ini diridhai oleh-Nya.
Senja…
Kau datang dengan keadaan yang tiada kuduga, kehadiranmu telah mengubah segalanya. Aku tak mengerti rahasia apa yang tersimpan dibalik tabir-Nya, aku hanya bisa meminta dan mengadu pada-Nya, agar kelak kita dipersatukan dengan jalan yang dirahmati-Nya. Aku ingin menyayangimu dengan segala kesungguhan yang ada, dan aku ingin mencintaimu dengan segala kemampuan yang ku punya.
Senja…
Betapa rindunya hati ini kau hadir tepiskan kesepianku, dan berharap mendampingiku hingga akhir waktuku, dan aku akan berusaha untuk menjaga setiap detik masaku bersamamu, karena ku berharap engkaulah jadi mahligai cintaku. Tiada rasa bimbang harus berapa lama aku menunggumu, tiada pula hatiku resah karena kau tiada disisiku, karena hanya satu harapku padamu, cintailah aku dengan segala keikhlasanmu.
Senja…
Kusadari entah dari mana awal pertemuan ini, hingga aku mengerti bahwa bukan hanya sekadar mencintai. Engkau hadir tanpa ada isyarat dari hati, engkaupun datang tanpa pernah aku bermimpi. Namun kusadari bahwa segalanya menjadi berarti, dikala hati meyakini engkaulah cinta sejati. Aku tak ingin mengulang kesalahan dalam mencintaimu, karena bagiku engkau ingin ku jadikan ketulusan dihatiku.
Aku tak ingin melihat siapa dirimu, aku juga tak menatap semua kelebihanmu, karena aku belajar menyayangi semua kekuranganmu. Dengan segala kekurangan yang kupunya, izinkanlah aku mencintaimu apa adanya. Tidaklah bisa hati ini kupaksakan untuk mencintaimu, namun karena pemberian dari-Nya yang dititipkan dihatiku, hingga aku sadar bahwa hati ini sungguh menyayangimu.
Kau bagaikan senja dikehidupanku, karena kedamaian akan terasa kala senja menghampiriku. Senja adalah keindahan dan kebahagiaan bagiku, sama seperti Allah menciptakan dirimu, semua keindahan hanya tertuju padamu. Aku memang sangat mencintaimu, melebihi sesuatu yang ku tahu tentang cinta, namun senantiasa diriku mengharapkan cinta ini diridhai oleh-Nya.
Senja…
Kau datang dengan keadaan yang tiada kuduga, kehadiranmu telah mengubah segalanya. Aku tak mengerti rahasia apa yang tersimpan dibalik tabir-Nya, aku hanya bisa meminta dan mengadu pada-Nya, agar kelak kita dipersatukan dengan jalan yang dirahmati-Nya. Aku ingin menyayangimu dengan segala kesungguhan yang ada, dan aku ingin mencintaimu dengan segala kemampuan yang ku punya.
Senja…
Betapa rindunya hati ini kau hadir tepiskan kesepianku, dan berharap mendampingiku hingga akhir waktuku, dan aku akan berusaha untuk menjaga setiap detik masaku bersamamu, karena ku berharap engkaulah jadi mahligai cintaku. Tiada rasa bimbang harus berapa lama aku menunggumu, tiada pula hatiku resah karena kau tiada disisiku, karena hanya satu harapku padamu, cintailah aku dengan segala keikhlasanmu.
Senja…
Niatku tulus untuk mencintaimu, bukan sekadar menginginkan sesuatu darimu. jika memang kau adalah amanah bagiku, semoga kelak aku bisa menuntunmu. Dan jika suatu masa aku salah dalam hidupku, engkaupun berhak mengingatkanku, karena dalam ikatan cinta yang sesungguhnya, kita akan selalu menuntun diri ini agar tak jauh dari-Nya. Semoga Allah senantiasa meridhai langkah kita, dan menjaga hati kita untuk selalu berserah pada-Nya.
Senja…
Jika kau sadari kidung cintaku untukmu, kelak engkaupun akan mengerti bahwa hati ini sangat merinduimu. Apapun yang kau tanyakan padaku tentang cinta, hanya satu jawabku untukmu senja, aku ingin mencintaimu dengan setiap nafas keikhlasanku, dan niatku untuk menghalalkanmu selalu ada, selama hati ini masih di beri kesempatan oleh-Nya.
“senja adalah kedamaian bagiku, setiap kali aku melihat senja hatiku
selalu damai dan bahagia, karena senja begitu indah, sama seperti Allah
menciptakan dirimu semua keindahan hanya tertuju padamu”
*Senja*
Karya : Muhammad Habibi
( 20 November 2014 )
6 Comments
So deep :D
ReplyDeleteluar biasa ;)
ReplyDeleteindah ya syair senjanya...
ReplyDeleteterima kasih.
Deletesiapa itu senja...?
ReplyDeleteSiapapun yng ingin menjadi senja.
Delete"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".