Di kala Rindu Menaungi

بِسْÙ…ِ اللهِ الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِيمِ
https://www.muhammadhabibi.com/2014/05/di-kala-rindu-menaungi.html

Di kala diri menepi, hembusan angin manyapa hati yang sepi. Tak ada kata yang mampu ku ucap, di kala hati menerka yang tersirat. Hanya malu yang menghiasi hatiku yang gelap. Bila rasa ini terhempas di relung hatiku, ingin ku raih satu asa yang selama ini selalu ku tunggu. Namun siapalah aku, hanya insan yang lemah, yang tak sanggup menahan rindu yang membuncah. 

Tiada untain kata yang mampu menerjemahkan hatiku saat ini, tiada pula ungkapan rasa yang bisa melukiskan kesepian hati. Hanya bersandar dalam pinta, yang memberi isyarat atas segala yang tersirat. Derai airmata menghiasi relung hati, berharap tiada resah kala rindu ini menaungi. 

Ya Ilahi Rabbi...

Betapa hinanya diri ini, yang tak sanggup menahan rindu yang telah Kau beri. Ku memohon pada-Mu, ampunilah aku yang tak sanggup mengimami nafsuku. Ku takut jika rasa ini membuatku semakin jauh dari perintah-Mu. Hingga terasa indah, dosa kupandang anugerah, saat ku terlelap akan rasa yang menyapa hatiku. 

Ya Ilahi Rabbi...

Tiada lain hanyalah nama-Mu, tempatku berserah dan mengadu. Pancarkanlah hati ini agar makrifah kepada-Mu, sebelum aku mengenal siapa hamba-Mu. Karena ku tak ingin rasa ini menuntun diriku. Ajarilah aku cara mencintainya, seperti yang telah di perintahkan oleh agama. Hanya untuk semata lebih mengenal akan sifat kebesaran-Mu. 

Ya Ilahi Rabbi...

Tuntunlah aku menuju jalan mahligai cinta-Mu. Bimbinglah aku untuk mengimami diriku. Janganlah Kau biarkan rapuh menghampiri hatiku. Tiada yang mampu ku lakukan, jika tak ada kehendak dari-Mu. Tunjukilah aku bahtera untuk bermuara di lembah cinta-Mu. Bukan menitih jalan yang tiada berguna bagi diriku. 

Ya Ilahi Rabbi…

Jadikanlah rasa ini bagiku untuk lebih mengerti akan sifat kasih sayang-Mu. Teduhkanlah rasa yang telah memayungi hatiku, agar teguh pula hati untuk selalu mengingat-Mu. Jika memang cinta ini Engkau persatukan, maka jadikanlah kami insan yang senantiasa mengharapkan ridha-Mu. Bila rindu ini menudungi hatiku, maka sapalah aku dengan cahaya terindah dari-Mu. Agar kelak rasa ini tak mengimami diriku. 

Ya Ilahi Rabbi...

Betapa malunya diri ini, hanya bisa meminta dan mengadu, atas rasa yang tertanam di kalbu. Tapi ku tahu hanya Engkau sebaik-baiknya pemberi jalan untukku. Tiada patut ku pinta pada-Mu, bila takdir telah Kau tetapkan untukku. Namun siapalah aku, hanya insan yang lemah dan tak berdaya, jika tiada anugerah dari-Mu yang terindah. Hanya Engkau yang mampu menerangi jiwaku, di kala hati terselimuti gelapnya nafsu. Tiada Tuhan selain Engkau, dan sebaik-baiknya tempat berserah dan menuju. 

“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”           
( QS. Adz Dzariyaat ( 51 ) : 49 ) 

"Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang cinta mencintai karena Aku, saling kunjung mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku." (Hadits Qudsi) 

( 29 Mei 2014 )

Post a Comment

0 Comments