Jika memang kau ada, dimanakah aku harus mencarinya.
Dirimu yang tak tampak dimataku, namun begitu dekat dihatiku.
Indahnya rasa yang mengisi relung jiwaku, tak bisa aku ingkari.
Bukan niatku mencarimu, bukan pula mau ku mengikutimu,
Akan tetapi deruan hati yang senantiasa ingin melihatmu.
Tak tahu dimana aku akan menemuimu, sampai kapan aku harus menunggu,
Mungkin hati ini begitu lemah menahan gelora rindu padamu,
Menusuk hingga ke relung jiwaku, hingga membuatku semakin tak berdaya.
Bukan pintaku seperti ini, bukan pula menyalahi anugerah dari-Nya.
Betapa malunya aku dengan semua ini, yang tiada mampu menahan secercah
rindu dihati. Terkadang aku diam dalam sunyiku karena ingin mengingatmu.
Aku yakin akan menemui satu titik cahaya, dimana gelap terus menyelimutiku.
Karena Dia sangat mengetahui isi hati para hamba-Nya.
Kau bukanlah wanita yang sempurna, karena aku hanya insan biasa,
namun aku ingin mencintaimu dengan cara yang berbeda.
Jika kesempurnaan yang ku cari darimu, siapalah diri ini yang tak berdaya.
Ketika malam sunyi tiada cahaya, terasa terang bagiku ketika untaian doa' terucap padaNya:
“ ya Allah lindungilah dia dibawah naungan rahmat-Mu.
Tunjukilah dia ke jalan-Mu. Jika memang dia yang Kau pilih untukku,
jadikanlah dia perantara bagiku agar lebih mencintai-Mu.
Tumbuhkanlah di hati kami, rasa cinta yang Engkau berkahi,
bimbinglah kami dalam mencintai, dengan cara yang Engkau ridhai ”
Aku memang lelaki biasa, jauh dari yang kau anggap sempurna.
Bukan ku tak mampu mengutara cinta, bukan pula tak sanggup
untuk berkata. Karena itulah aku, ingin mencintaimu dengan cara yang berbeda.
Karya: Muhammad Habibi
( 15 januari 2014 )
2 Comments
ALhamdulillah senang bacanya :)
ReplyDeleteDalam maknanya.
ReplyDelete"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".