Pada dasarnya Surga dan Neraka mempunyai karakter yang berbeda, yang mana Surga di peruntukkan bagi orang-orang yang beriman serta bertaqwa pada Allah SWT sedangkan Neraka bagi orang-orang yang ingkar pada Allah SWT. Akan tetapi Surga dan Neraka memiliki batas yang sangat tipis.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, DR. KH Luqman Hakim, beliau pernah mengatakan , bahwa tipisnya batas Surga dan Neraka lebih tipis dibanding rambut yang telah dibelah tujuh.
“Ketahuilah bahwa batas surga dan neraka itu sangatlah tipis. Lebih tipis jika dibandingkan dengan rambut yang telah dibelah tujuh,” tegas Kiai Luqman Hakim.
Pada kenyataannya dalam kehidupan kita sehari-hari, surga dan neraka telah menjadi semacam sugesti dalam segala perbuatan maupun ucapan. Direktur Sufi Center Jakarta ini juga mengungkapkan, ketika salah seorang merasa bahwa dirinya adalah merupakan orang baik dan orang baik itu akan mendapatkan ganjaran surga.
*Tasawuf
0 Comments
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan".